watch sexy videos at nza-vids!

Janda Kembang Butuh Belaian

Permainan Petugas Asuransi

Nama saya adalah Joe Chan
berada di Singapore sekarang
dan saya bekerja sebagai
seorang petugas asuransi.
Saya sudah 1 tahun di
Singapore dan bekerja di bagian asuransi. Hingga suatu
ketika, saya menerima
"assignment" dari atasan saya
untuk mengunjungi seorang
client yang berada di daerah
Ang Mo Kio. Selesai sarapan siang, saya
berkemas sambil membawa
semua dokumen policy yang
saya butuhkan untuk client
saya. Saya langsung berangkat
ke alamat yang dimaksud dengan menggunakan MRT.
Akhirnya saya tiba di alamat
yang dimaksud dan mengetuk
pintu. Tak lama kemudian,
keluarlah 3 orang gadis
berumuran sekitar 20 tahun membukakan pintu. Setelah saya masuk dan
bercakap-cakap dengan
mereka mengenai alasan
mereka ikut asuransi. Mereka
adalah Mei Ling (seorang gadis
keturunan chinese), Yunita (seorang gadis Melayu yang
berasal dari Johor Bahru) dan
Cindy (seorang gadis bule yang
berasal dari Perancis).
Ternyata mereka adalah istri-
istri simpanan boss dan suami mereka sedang tugas di USA
untuk jangka waktu yang
cukup lama. Ketika saya sedang
mewancarai mereka, Yunita
tersenyum sambil melirik saya,
sementara Mei Ling tangannya
mulai bermain-main mengelus
paha saya dan membuat saya menjadi gugup ketika menanyai
mereka karena penis saya
sudah tegang sekali. Melihat
kejadian itu, keringat saya
keluar banyak sekali. Terus
terang, saya senang sekali seandainya bisa bersetubuh
dengan mereka, tetapi
bagaimanapun mereka adalah
client saya dan saya mesti
menghormati mereka. Karena
terlalu menghormati mereka, saya menjadi takut untuk
menolak dan setelah saya
pikir-pikir kenapa tidak enjoy
saja dengan mereka.. toh tidak
ada yang tahu. Akhirnya
melihat response saya yang malu-malu mau itu, mereka
mengajak saya ke kamar
mereka di atas. Setelah saya
menaruh dokumen policy dan
tas saya di meja, saya
mengikuti ajakan mereka ke lantai atas. Kamar mereka cukup besar.
Setelah memasuki kamar,
mereka langsung menyerbu
saya dan menelanjangi saya
seperti orang yang tidak
pernah melakukan hubungan seks. Mereka menyuruh saya
berebah, dan dengan buasnya
mereka menjilati tubuh saya.
Mei Ling mulai memainkan
lidahnya di mulutku dan tentu
saja kubalas ciumannya karena saya adalah laki-laki normal,
sementara Yunita dan Cindy
mulai dengan ganasnya
menjilati bagian penis saya
seperti sedang menjilati sebuah
ice cream. Saya benar-benar menikmati permainan ini.
Supaya tidak mendapatkan
gangguan dari boss saya atau
kenalan saya di kantor, saya
minta izin kepada mereka
untuk mematikan handphone saya. Setelah mematikan telepon,
saya langsung gantian mencium
bibir Yunita sementara tangan
kiri saya sudah bermain main
di klitoris Cindy, sementara Mei
Ling dengan asyiknya mengemut batang penisku
dengan mesranya. Karena
tidak tahan menahan nafsu
saya yang di ubun-ubun, saya
menyuruh Mei Ling untuk
berbaring sementara saya menyuruh Yunita dan Cindy
untuk menunggu saya sambil
bermasturbasi. Tetapi ternyata
Yunita dan Cindy sedang asyik
berciuman (Yunita memainkan
lidah di klitoris Cindy dan Cindy sedang asyik menjilatin vagina
Yunita). Melihat ini saya sangat
terangsang, dan saya langsung
menancapkan penis saya ke
dalam vagina Mei Ling yang
sudah sangat basah sambil tangan saya memainkan puting
dan memilinnya dengan mesra.
Hal ini membuat Mei Ling
mendesah dengan hebat,
"Joee, you are the perfect
insurance agent.. So Nicee", tetapi saya terus memainkan
penis saya di dalam vagina Mei
Ling karena terus terang saya
termasuk Hiperseks, jadinya
saya bisa memuaskan cewek
selama berjam-jam. Setelah saya memainkan penis
saya di dalam vagina Mei Ling,
1 jam kemudian, Mei Ling
memeluk erat tubuh saya dan
berteriak sekeras kerasnya
dan tubuhnya bergetar hebat, saya tahu kalau dia sudah
klimaks, tetapi saya terus
memainkan penis saya di dalam
vaginanya. Setelah dia klimaks, dia
sepertinya sudah kelelahan
karena dia mengaku dia sudah
klimaks 5 kali sewaktu bercinta
dengan saya. Mei Ling
beristirahat di ranjang, di saat itu juga, Yunita datang
mendekati saya sementara
Cindy sedang asyik memainkan
dildo karet di vaginanya sambil
matanya merem melek karena
keasyikan. Dengan penuh nafsu, Yunita menciumi bibir
saya dan saya meminta dia
untuk membentuk posisi anjing
yang sedang berdiri. Kemudian,
saya memasukkan penis saya
yang masih tegang ke anusnya, saya mainkan penis
saya di anusnya dan membuat
dia berteriak-teriak "Argghh,
so good.." Setelah 15 menit permainan,
saya merasa bosan dan saya
menyuruh dia menghadapku
dan dengan sigap, saya
memasukkan penis yang masih
berdiri ke dalam vaginanya yang sudah basah oleh cairan
kewanitaannya. "Bless",
masuklah penis berukuran 20
cm ke dalam vagina cewek
Malaysia ini. Kemudian, saya
menggoyang-goyangkan penis saya sambil menciumi bibir
Yunita sementara tangan saya
sedang memilin-milin puting di
dada Yunita dan setelah saya
berhenti menciumnya, dia
menggoyang-goyangkan tubuhnya dan rambutnya ke
kiri dan ke kanan dan saya
merasa nikmat sekali. Saya terus memainkan penis
saya di dalam liang kenikmatan
yunita dan tiba-tiba Cindy
menaruh dildonya dan
mendekati Yunita yang sedang
merem melek. Melihat kedatangan Cindy, Yunita
langsung meminta izin untuk
menjilati vagina Cindy. Akhirnya
Yunita menjilatin vagina Cindy
yang sedang berdiri sementara
saya sedang memainkan penis saya di dalam liang kewanitaan
dia. Setelah 1 jam bermain-
main, saya melihat bahwa
Yunita akan klimaks terlihat
dari suaranya yang seperti
orang menangis dan dia terus berteriak-teriak. Akhirnya dengan getaran
badannya yang hebat dia
memeluk saya sambil terus
menggoyang goyangkan
badannya, sementara penis
saya yang masih di liang vaginanya seperti dipijit-pijit
dan saya dapat merasakan
ada cairan kewanitaan yang
membanjiri senjata saya.
Akhirnya seperti Mei Ling yang
sudah ketiduran, Yunita juga jatuh tertidur, dan sekarang
tinggal Cindy yang sudah
mendekatin saya. Dengan
mesranya, saya menarik
tangan Cindy dan memainkan
lidah saya di dalam mulut Cindy. Setelah beberapa menit,
saya meminta dia untuk
melakukan posisi 69. Dia setuju
dan saya langsung berbaring
mendekati vaginanya dan
menjilati vagina Cindy sementara dia sedang
mengulum penis saya yang
masih mengeras. Dia mengulum
penis saya sambil berkata,
"Kamu sungguh pria yang
hebat, saya senang bisa bermain denganmu", dan
kembali melanjutkan mengulum
penis saya. Setelah 10 menit kemudian,
saya menyuruh dia untuk
menghentikan permainan
hisap-menghisap dan saya
mulai bersiaga memasukkan
penis saya ke dalam liang kenikmatan Cindy. Karena aku
sudah menaklukkan 2 wanita,
saya menyuruh Cindy untuk
memasukkan penis saya
dengan posisi dia di atas. Saya
merebahkan diri dan Cindy mulai menunggangi saya
seperti naik kuda dan
mengarahkan penis saya yang
masih tegak ke dalam
vaginanya. "Bless", masuklah
penis saya ke dalam vaginanya dan aku tahu kalau dia sangat
terangsang karena terlihat dia
sudah menggoyang-goyangkan
badannya tanpa komando dari
saya. Saya menikmati
permainan ini dengan tangan saya meremas-remas dada
Cindy yang kira-kira
berukuran 36B itu. Dengan penuh nafsu, Cindy
menggoyang-goyangkan penis
saya yang masih menancap di
dalam liang kenikmatannya,
akhirnya 1 jam kemudian, saya
sudah tidak tahan lagi karena terlalu enak dan itulah
kelemahan saya kalau cewek
berada di atas, makanya saya
merasakan bahwa saya ingin
menumpahkan benih saya ke
dalam vagina Cindy. "Cindy, saya sudah nggak kuat lagi..,
mau keluar.., augghh". Akhirnya
saya dan Cindy sama-sama
mencapai klimaks dan saya
mencium bibir Cindy dengan
penuh nafsu. Akhirnya saya jatuh kecapaian dalam
kenikmatan pelukan Cindy. Kami berempat tidur sampai
jam 5 sore dan setelah saya
merapikan diri dan mencium
mereka bertiga. Saya kembali
ke lantai bawah untuk
mengajukan dokumen policy yang mereka belum
tandatangani. Setelah mereka
bertiga menandatangani policy
yang mereka ingin beli, saya
pamit ke mereka untuk pergi
karena masih ada tugas yang menunggu di kantor. Sebelum
keluar rumah mereka, saya
mencium bibir mereka satu
persatu dan saya kembali ke
kantor saya. Sesampainya di
kantor, atasan saya menanyakan kepada saya
kenapa saya lama sekali pergi
menemani client padahal cuma
1 case (sebutan client di dalam
asuransi term). Saya
menerangkan kepada atasan saya bahwa saya sedang
memberikan "extra" coverage
untuk mendapatkan customer
satisfaction dan atasan saya
hanya tertawa sambil
memegang kepala saya dan mengajak saya makan malam
bersama. Itulah kisahku menjadi
petugas Asuransi.


Tamat

[ back ][ home ]


Web Site Hit Counter